Test Drive Yamaha N Max ABS (2015)
Kelebihan
- Tenaga cukup besar, cukup irit bahan bakar. - Dilengkapi rem cakram depan dan belakang dengan ABS - Aplikasi Lampu LED - Harga sangat kompetitif
Kekurangan
- Standar samping dan footstep penumpang agak sulit dibuka. - Bantingan suspensi agak keras - Belum ada fitur idle start stop.
Kondisi Pengetesan
Waktu : 29-Sep-2015 15:50
Permukaan Jalan : Aspal
Cuaca : Cerah
Beban Penumpang : 55 Kg
Bahan Bakar : 100 %
Tekanan Ban Depan: 28 psi
Tekanan Ban Belakang: 28 psi
Suhu udara : 24 °C
Waktu : 29-Sep-2015 15:50
Permukaan Jalan : Aspal
Cuaca : Cerah
Beban Penumpang : 55 Kg
Bahan Bakar : 100 %
Tekanan Ban Depan: 28 psi
Tekanan Ban Belakang: 28 psi
Suhu udara : 24 °C
Skuter matik berkapasitas mesin yang cukup besar memang masih jarang populasinya. Yamaha akhirnya menelurkan skutik gambot bermesin 150 cc, N Max seolah menjadi oase bagi rider yang mau mengendarai skutik dengan performa yahud dan nyaman dikendarai.
Desain N Max cukup berbeda dengan skutik yang sudah beredar sebelumnya, berkesan futuristik sekaligus sporty. Cover penutup dek samping dan tangki bahan bakar yang bergaris tegas menonjolkan desain kekar matic 150 cc ini. Saat melongok ke tampang depan, lampu LED terlihat keren dan kala riding malam dan tentu sangat membantu menerangi jalan dengan maksimal. Sayangnya, windshield kurang besar. Tentu bakal cimaik jika panel indikator yang serba digital bisa diteduhi oleh windshield agak tinggi.
Begitu duduk di jok langsung terasa kenyamanan khas big skutik. N Max cukup nyaman dikendarai dengan dua posisi kaki. Rider bisa selonjorkan kaki kedepan kalau mau agak santai, dan juga bisa menapak ke dek bawah supaya lebih sigap. Tapi sayangnya dengan postur rider kurang dari 170 cm agak sulit menapakkan kaki ke tanah. Tapi saat sudah melaju tentu hal itu terlupakan, dibuai oleh performa dan kenyamanan N Max. Tak cuma kenyamanan yang ditawarkan oleh N Max. Bagi yang mau membawa muatan berlebih bisa diakomodasi oleh matic yang punya bagasi berkapasitas 23 liter ini. Untuk sekedar menyimpan helm half face saja tentu bisa ditelan oleh bagasi ini.
Output tenaga yang cukup untuk melaju di dalam kota maupun perjalanan luar kota dimiliki N Max pada mesin 155 cc yang digendongnya. Dapur pacunya memang cukup menggiurkan. Tenaga 14,8 dk dihasilkan dari mesin berteknologi Blue Core, 4 klep dengan sistem Variable Valve Actuation (VVA). Mirip teknologi VTEC dan VVT-i pada mesin mobil.
Kompresi mesin matic gambot ini memang cukup tinggi, yaitu 10,5:1 tentu menuntut bahan bakar berkualitas bagus sekelas Pertamax. Saat selongsong gas dipelintir, respon mesin untuk melesatkan motor berbobot 127 kg ini cukup mengesankan. Kami ukur dengan Racelogic Performance Box, akselarasi awal 0-60 km/jam didapat pada tempo 5,4 detik saja. Cukup kencang untuk stop and go di dalam kota.
Tarikan N Max yang cukup kencang ternyata tak membuat N Max boros BBM. Dengan pengetesan dalam kota, kecepatan dipatok tak lebih dari 60 km/jam dengan rute bervariasi, skuter Yamaha ini mencatat konsumsi 46 km/liter.
Mengimbangi performa mesin kencangnya, N Max dibekali fitur ABS pada rem cakram depan dan belakang. Gejala hilang traksi ban pada permukaan licin cukup baik diredam sistem pengeremannya. N Max yang kami tes adalah unit yang sudah pakai sistem pengeraman ABS. Tapi ada 1 varian N Max yang tidak pakai ABS. Perbedaan dari kedua varian ini hanya di penggunaan ABSnya saja. Selebihnya punya spesifikasi yang sama.
Mesin Blue Core yang dijejali Yamaha tentu menjadi fitur yang cukup diunggulkan di sektor mesin selain teknologi VVA yang disebutkan diatas. Matic yang punya sistem pendinginan radiator ini juga berlimpah fitur pada panel indikator. Saat kontak di posisi ON, maka indikator full digitalnya akan menyajikan informasi yang cukup lengkap. Selain dua trip meter, ada indicator Eco Fuel, konsumsi BBM dan jadwal servis sabuk CVT. Saat mengisi ulang bahan bakar rider dan penumpang N Max tak perlu turun dari motor. Karena tangki bahan bakar yang terletak diantara kaki rider cukup dibuka dengan kunci saat isi bensin.
Kemunculan Yamaha N Max tentu adalah salah satu strategi pabrikan berlambang garpu tala ini untuk mengisi ceruk pasar skuter matik 150 cc. Honda sudah hadir duluan dengan PCX 150. Meski mesin sekelas, PCX dibanderol cukup jauh dari N Max. Sementara itu, hadir juga pesaing dari Eropa, yaitu Vespa Primavera, Vespa Sprint dan Peugeot Django yang diluncurkan belakangan.
Dibekali mesin yang bertenaga dan segudang fitur, membuat N Max sangat layak dikendarai untuk akhir pekan atau aktivitas sehari-hari. Walau dimensi dan bobotnya yang agak besar tak berarti akselarasinya lemot. Putaran atas juga asik. Bagi yang sudah bosan dengan matic di bawah 125 cc mungkin sudah saatnya untuk naik kelas pakai N Max. (otorider.com)
Data Tes Dan Spesifikasi Yamaha N Max ABS (2015)
Untuk melihat data tes kami terhadap mobil ini, silakan pilih varian yang diinginkan:
Spesifikasi | Harga | |
---|---|---|
Sumber: Otorider.com
| Rp 27.400.000 |
No comments:
Post a Comment